Senin, 15 April 2019


Perbedaan dari RAM DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4

DDR adalah singkatan dari Double Data Rate. DDR merupakan pengembangan dari SDR SDRAM (Single Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory ). Ada perbedaan pada tiap-tiap generasi RAM. Perbedaan dari RAM DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4 terletak pada bentuk fisik dan juga kecepatannya.


DDR SDRAM mempunyai karakteristik kecepatan dua kali lipat dari SDR SDRAM yang diperoleh karena efisiensi pengiriman data melalui efisiensi sinyal clock terhadap waktu. Jika SDR SDRAM hanya mengirim data pada satu transisi clock maka pada DDR SDRAM data dikirim pada dua transisi sinyal clock.

SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)

Adalah RAM yang dirancang untuk bisa sinkron dengan frekuensi clock dari CPU. Istilah “Synchronous” ini digambarkan pada perilaku RAM yang bisa mengetahui siklus clock dari CPU dengan tepat. Hal ini meningkatkan kerja CPU karena tidak harus menunggu untuk bisa melakukan akses ke RAM.

Ada dua jenis SDRAM, yaitu SDR (Single Data Rate) dan DDR (Double Data Rate). SDR mengirim data pada satu transisi clock yaitu saat naik atau turun saja (rising/falling). Sedangkan DDR mengirim data pada dua transisi clock saat naik dan turun (rising dan falling). Ini membuat RAM DDR dua kali lebih cepat dari ram SDR.

Khusus untuk RAM jenis DDR SDRAM selanjutnya lebih berkembang dari RAM SDR SDRAM. Dalam perkembangannya ada beberapa jenis RAM DDR SDRAM, yaitu DDR atau DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4. RAM DDR pertama atau dikenal dengan DDR1 muncul pada era prosesor Intel Pentium, kemudian digantikan dengan RAM DDR2 pada era prosesor DUAL CORE kemudian pada era prosesor Core i3 digantikan dengan RAM DDR3.

Kini perkembangan RAM DDR telah mencapai versi DDR4. DDR4 merupakan generasi RAM DDR SDRAM yang terbaru pada saat artikel ini ditulis. Perkembangan RAM DDR ini salah satunya terletak pada kecepatan transfer datanya yang meningkat seiring dengan p0erkembangan Chipset dan Prosesor.

Berikut ini tabel perbedaan RAM DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4 :

DDR SDRAM Standard Bus clock (MHz) Internal rate (MHz) Prefetch (min burst) Transfer Rate (MT/s) Voltage DIMM pins SO-DIMM pins MicroDIMM pins
DDR 100–200 100–200 2n 200–400 2.5/2.6 184 200 172
DDR2 200–533 100–266 4n 400–1066 1.8 240 200 214
DDR3 400–1066 100–266 8n 800–2133 1.5 240 204 214
DDR4 1066–2133 100–266 8n 2133–4266 1.05/1.2 288 256

RAM DDR 1

Ini merupakan generasi pertama dari RAM jenis DDR. Dulu saat pertama kali keluar, RAM ini dikenal dengan nama DDR saja. Namun kini setelah muncul generasi berikutnya maka sering sebutan RAM DDR ini berubah menjadi RAM DDR1. RAM ini mempunyai bandwidth dua kali lipat dari RAM SDR SDRAM karena mampu mentransfer data pada siklus sinyal clock saat naik dan turun.

RAM DDR1 lahir pada era komputer pentium 4 sekitar tahun 2000. RAM DDR1 memiliki transfer rate antara 200–400 MT/s dengan kecepatan clock sebesar 100-200 MHz. RAM ini mempunyai ciri fisik yang membedakannya dengan RAM versi sebelumnya yaitu jumlah notchnya yang cuma satu berbeda dengan SDR SDRAM yang mempunyai dua notch. Notch adalah coakan pada PCB RAM yang menjadi panduan saat memasang RAM.

Berikut ini daftar RAM generasi DDR1 :

Standard name Memory clock(MHz) Cycle time(ns) I/O bus clock(MHz) Data rate(MT/s) V DDQ(V) Module name Peak transfer rate(MB/s) Timings(CL-tRCD-tRP)
DDR-200 100 10 100 200 2.5±0.2 PC-1600 1600
DDR-266 133 7.5 133 266 PC-2100 2133 2.5-3-3
DDR-333 166 6 166 333 PC-2700 2666
DDR-400A
DDR-400B
DDR-400C
200 5 200 400 2.6±0.1 PC-3200 3200 2.5-3-3
3-3-3
3-4-4


 RAM DDR2

Adalah generasi kedua dari RAM DDR SDRAM. RAM ini lahir pada era komputer dual core. Saya masih ingat saat itu pertama membeli RAM DDR2 sekitar tahun 2008. Perbedaan fisik RAM DDR2 dengan DDR1 adalah letak notch-nya yang digeser agak ke pinggir. RAM DDR2 memiliki transfer rate antara 400–1066 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz.

Berikut ini daftar RAM generasi DDR2 :

Standard name Memory clock (MHz) Cycle time (ns) I/O bus clock (MHz) Data rate (MT/s) Module name Peak transfer rate (MB/s) Timings(CL-tRCD-tRP) CAS latency(ns)
DDR2-400B
DDR2-400C
100 10 200 400 PC2-3200 3200 4-4-4
3-3-3
20
15
DDR2-533B
DDR2-533C
133 7.5 266 533 PC2-4200* 4266⅔ 4-4-4
3-3-3
15
11¼
DDR2-667C
DDR2-667D
166 6 333 666 PC2-5300* 5333 5-5-5
4-4-4
15
12
DDR2-800C
DDR2-800D
DDR2-800E
200 5 400 800 PC2-6400 6400 6-6-6
5-5-5
4-4-4
15
12½
10
DDR2-1066E
DDR2-1066F
266 3.75 533 1066 PC2-8500* 8533 7-7-7
6-6-6
13⅛
11¼

RAM DDR3

Adalah generasi penerus dari RAM DDR2. Ciri fisiknya adalah notchnya digeser lagi agak kepinggir dibanding dengan RAM DDR2. RAM ini lahir pada era komputer Core i3. RAM DDR3 mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah 40% dibanding dengan RAM DDR2. Hal ini memungkinkan RAM DDR3 dapat dioperasikan pada tegangan 1.5V yang lebih rendah dari RAM DDR (sebesar 2.5V) dan DDR2 (sebesar 1.8V).

RAM DDR3 memiliki transfer rate antara 800 ~ 1600 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz. Lebar prefetch dari RAM DDR3 adalah sebesar 8bit, nilai ini dua kali dari RAM DDR2 yang hanya sebesar 4bit dan empat kali dari RAM DDR yang memiliki lebar prefetch sebesar 2bit. Pada RAm DDR3 memiliki fitur baru yaitu ASR (Automatic Self-Refresh) dan SRT (Self-Refresh Temperature). Fitur ini membuat RAM DDR3 dapat secara otomatis mengontrol refresh rate sesuai dengan variasi suhu.

Berikut ini daftar RAM generasi DDR3 :
Standard name Memory clock (MHz) Cycle time(ns) I/O bus clock (MHz) Data rate (MT/s) Module name Peak transfer rate (MB/s) Timings (CL-tRCD-tRP) CAS latency (ns)
DDR3-800D
DDR3-800E
100 10 400 800 PC3-6400 6400 5-5-5
6-6-6
12.5
15
DDR3-1066E
DDR3-1066F
DDR3-1066G
133 7.5 533 1066 PC3-8500 8533 6-6-6
7-7-7
8-8-8
11.25
13.125
15
DDR3-1333F*
DDR3-1333G
DDR3-1333H
DDR3-1333J*
166 6 666 1333 PC3-10600 10666 7-7-7
8-8-8
9-9-9
10-10-10
10.5
12
13.5
15
DDR3-1600G*
DDR3-1600H
DDR3-1600J
DDR3-1600K
200 5 800 1600 PC3-12800 12800 8-8-8
9-9-9
10-10-10
11-11-11
10
11.25
12.5
13.75
DDR3-1866J*
DDR3-1866K
DDR3-1866L
DDR3-1866M*
233 4 933 1866 PC3-14900 14933 10-10-10
11-11-11
12-12-12
13-13-13
10
11
12
13
DDR3-2133K*
DDR3-2133L
DDR3-2133M
DDR3-2133N*
266 3.75 1066 2133 PC3-17000 17066 11-11-11
12-12-12
13-13-13
14-14-14
10
11
12
13

RAM DDR4

Ini merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~ 3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400 MT/s.

 Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.

Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan), CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.


Perbedaan secara fisik :
Hasil gambar untuk perbedaan ddr1 , ddr2 , ddr3

Referensi :
//en.wikipedia.org/wiki/DDR_SDRAM
//en.wikipedia.org/wiki/DDR2_SDRAM
//en.wikipedia.org/wiki/DDR3_SDRAM
//en.wikipedia.org/wiki/DDR4_SDRAM

 

Minggu, 14 April 2019


CARA PASANG KABEL FRONT PANEL 
(HDD LED , POWER LED , RESET SW , POWER SW)


Cara Memasang Kabel Front Panel 

Apa anda pernah Merakit komputer? merakit komputer bukan  pekerjaan yang sangat sulit. Jika diurut-urutkan, paling tidak ada 11 Proses :
1. Membuka Casing
2. Memasang power supply
3. Memasang dudukan baut mainboard
4. Memasang I/O Shield mainboard
5. Memasang mainboard
6. Memasang processor
7. Memasang RAM
8. Memasang Harddisk
9. Memasang Drive DVD
10. Menghubungkan kabel ke tempat masing-masing
11. Menutup Casing


Selama saya mengamati ada hal yang orang masih bingung terutama no.10 yaitu menghubungkan kabel ke tempat masing-masing, terutama memasang kabel front panel dari casing ke mainboard.
Ya, memasang kabel panel yang umumnya terdiri dari 4 (empat) pasang kabel yang terhubung dengan :
  • Lampu LED Harddisk (HDD LED)
  • Tombol Power (Power SW)
  • Tombol Reset (RESET SW)
  • Lampu LED Power (POWER LED)
Cara terbaik untuk memasang kabel tersebut adalah melihat panduannya pada buku manual mainboard. Tapi umumnya hampir semua mainboard saat ini menggunakan standar yang sama dalam peletakan pin-pin yang akan dipasangi kabel panel, walaupun saya menemukan beberapa mainboard ASUS bersocket AM2 (untuk processor AMD) menngunakan susunan yang tidak biasa. Tapi sekali lagi, itu sangat jarang ditemui.
  
Ok, tugas anda adalah menemukan pin Front Panel di Mainboard, anda tidak akan kesulitan, umumnya terletak di tepi bawah saat mainboard dipasan pada casing. Berderet di samping pin berketerangan USB_1, USB_2, AUDIO dan lain-lain. Cari saja dibarisan pin-pin tersebut yang mempunyai keterangan Front Panel atau F_Panel. Dua foto berikut adalah pin Front panel yang umum ditemui, terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas KOSONG, saya sering menyebutnya dengan PATAH. Anda bisa menggantinya dengan HILANG atau LENYAP dan sebagainya.
 


Bagaimana cara pasangya. Agar lebih mudah saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor, ingat pin nomor 10 adalah yang kosong.
 
Nah sekarang tinggal menghubungkan pasangan kabel masing-masing ke pin-pin tersebut.  Yang akan dihubungkan adalah :
1 - 3          Ke kabel HDD LED
2 - 4          Ke kabel POWER LED
5 - 7          Ke kabel RESET SW
6 - 8          Ke Kabel POWER SW
Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.
Lalu, bagaimana menemukan kabel positif dan negatif ? Untuk gampangnya lihat saja warnanya. Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.
Sebagai tambahan, untuk casing-casing yang dipasangi lampu power yang lebih besar, saat ini biasanya kabel POWER LED menggunakan  konektor molex male  2  pin (sama persis dengan konektor molex male 4 pin dari power supply, tapi jumlah pinnya hanya 2) yang langsung dihubungkan ke power supply. Seperti foto dibawah ini.

Namun ada juga motherboard ( terutama MOBO jaman dulu ) memiliki konektor 16 pin.  seperti gambar dibawah ini : 
 
 
 
Bagaimana cara pasangnya? saya tadi google dan menemukan gambar berikut. Tinggal ikuti caranya menurut gambar dibawah ini :
 
 
Dan untuk tambahan dari saran temen-temen yang comen minta bagaimna sih cara pasang kabel front panel usb?
Ini petunjuk saya dapat dari internet cara pasangnya sih kayak gini..
 Front USB
 Tempat pasang front USB  pada  motherboard
 
 
Jika ditulis urutanya kayak gini..
                                        Keterangan pasang masing-masing pin :
                                         2 [P]  [D-]  [D+] [G]  [] pasang pin [VCC]  [USB2-]  [USB2+] [GND] [kosong]
                                          1 [P]  [D-]  [D+] [G]     pasang pin [VCC]  [USB1-]  [USB1+] [GND]